Cara Pemupukan Padi Yang Benar Supaya Hasil Panen Banyak

Cara pemupukan tanaman padi yang baik dan benar merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hasil panen yang  maksimal dan tentu saja hasilnya bisa melimpah sesuai keinginan kita. Jika pemupukan kita salah, maka tidak menutup kemungkinan hasil panen menurun atau bahkan tidak panen sama sekali karena tanaman menjadi rusak. Seperti contoh kalau kita kebanyakan memberi pupuk urea, maka tanaman akan menjadi rentan terhadap hama wereng dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara pemupukan tanaman padi yang yang baik dan benar..?

Pada dasaranya tidak ada cara yang pasti untuk melakukan pemupukan yang benar. Pemupukan yang baik dan benar harus memperhatikan berbagai macam faktor yang ada dilapangan seperti umur tanaman, tingkat serangan hama penyakit, kondisi lahan, jenis tanman dan masih banyak yang lainnya. Jadi paling bagus adalah anda langsung konsultasi kepada PPL ditempat anda karena beliau lah yang lebih tahu tentang kondisi lapangan di tempat anda.
Tetapi kali ini saya mau berbagi tentang cara pemupukan padi yang umum digunakan dan terbukti bisa memaksimalkan hasil panen padi nanti. Cara ini adalah cara paling mudah untuk dilakukan sehingga anda bisa melakukannya.

Berikut Cara Pemupukan Padi Yang Harus Anda Lakukan

Perhatikan usia tanaman anda

Tanaman padi juga membutuhkan nutrisi yang berbeda dalam setiap tahap petumbuhannya. Sama seperti manusia, nutrisi yang dibutuhkan seorang bayi akan berbeda dengan nutrisi yang dibutuhkan anak dan orang dewasa.
Tanaman padi mempunyai beberapa fase pertumbuhan jadi mulailah mengetahui pupuik apa saja dan sosis berapa yang dibutuhkan tanaman tersebut.
Pada saat tanaman padi masih berusia muda (0-2 minggu).
Pada usia ini biasanya tanaman padi pertumbuhannya masih lambat sehingga belum terlalu banyak membutuhkan urea (N).
Sebaliknya, pada tanaman padi muda sangat membutuhkan fosfor (P), kalium (K), dan sulfur (S).
Cara peupukan ini juga berlaku saat memberikan pupuk majemuk.
Sebelum pemupukan, perhatikan usia tanaman jika akan memberikan pupuk dengan 2 kandungan yang berbeda. Lakukan pemupukan sesuai dengan jenis dan dosis standar pemupukan sesuai tabel dibawah ini.

DOSIS STANDAR PEMUPUKAN TANAMAN PADI

 

Waktu pemberian pupuk

Cara pemupukan padi yang benar juga harus memperhatikan waktu kapan pemupukannya.
Anda tidak bisa seenaknya melakukan pemupukan ke tanaman padi anda. Pemupukan disaat yang kurang tepat menyebabkan pemupukan tidak maksimal karena ada beberapa nutrisi yang tidak bisa terserap oleh tanaman. Jadi pemupukan menjadi sia sia saja.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan padi..?
Waktu yang paling bagus untuk melakukan pemupukan adalah di pagi hari mulai pukul 8 hingga 10 pagi. Pada rentang waktu tersebut embun sudah mulai meninggalkan tanaman dan sinar matahari juga belum terlalu panas. Selain pemupukan pada pagi hari juga lebih nyaman karena belum terlalu panas. Hindari melakukan pemupukan pada saat curah hujan terlalu banyak karena akan berpotensi pupuk terbawa arus air keluar dari lahan.

Setiap tempat pasti membutuhkan jenis dan jumlah pupuk yang berbeda.
Anda pasti pernah membaca sebuah artikel tentang budidaya padi dari internet atau mendapat informasi dari teman anda.

Tetapi setelah anda coba aplikasikan caranya dilahan anda kenapa hasilnya tidak sesuai dengan hasil teman anda..? 

Mengapa ini bisa terjadi.?

Hal ini biasanya dikarenakan setiap tempat memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda. Begitu juga jenis tanah, cara pengolahan lahan sebelumnya, kandungan mineral didalam tanah, dsb. Daerah yang banyak mengandung pasir tidak akan sama perlakuannya dengan daerah yang normal.
Daerah yang kondisi tanahnya subur jelas akan membutuhkan pupuk lebih sedikit daripada daerah yang tidak subur.
Kandungan zat hara pada tanah yang subur sehingga kebutuhan pupuknya tidak terlalu besar.
Jadi anda harus benar benar memahami bagaimana kondisi lahan pertanian anda. Cara paling gampang adalah dengan bertanya pada orang yang mempunyai lahan tidak jauh dari lahan anda karena itu biasanya kondisinya hampir sama.

Jangan Terlalu Cepat/Terlambat Melakukan Pemupukan

Selain memperhatikan kondisi tanah diatas, waktu pemupukan juga harus tepat sesuai umur tanaman. Seperti yang sudah disebutkan diatas, beda umur tanaman maka beda pula kebutuhan pupuknya. Jadi selalu gunakan patokan standar pemupukan seperti tabel diatas supaya anda bisa melakukan pemupukan sesuai umur tanaman.
Sebagai contoh, Anda sebaiknya segera melakukan pemupukan dengan pupuk yang mempunyai kandungan N saat tanaman masuk usia tanam 40 hari karena saat itu adalah saat padi mulai membentuk malai atau gabah.
Jangan memberikan pupuk dengan kandungan N tinggi sebelum padi masuk usia tersebut karena hanya akan menggangu pembentukan malai menjadi kurang baik. Begitu juga jika anda memberikan pupuk terlambat, maka pembentukan malai juga akan terganggu.

Artikel Cara Pemupukan Padi Yang Benar Supaya Hasil Panen Banyak diatas adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anda melakukan pemupukan tanaman padi.
Semoga bisa membantu anda untuk melakukan budidaya tanaman padi menjadi lebih baik lagi.
Selamat mencoba..