Cara Mengatasi Hama Potong Leher Pada Tanaman Padi

Seputar Padi - Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Cara Mengatasi Hama Potong Leher Pada Tanaman Padi yang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagaian petani di Indonesia.

Penyakit potong leher atau yang sering disebut Blast disebabkan oleh jamur Pyricularia Oryzae. Penyakit ini di awali dengan munculnya bercak bercak coklat pada daun. Bercak ini menyerupai belah ketupat pada stadium vegetatif atau masa anakan padi yang disebut dengan blast daun.

Pada stadium generatif, masa bunting dan pengisian buah selain menginfeksi daun juga menginfeksi leher malai. Ini kenapa sering disebut dengan penyakit potong leher/blast leher/neck blast. Jika penyakit ini sudah menyerang pada fase ini, malai padi menjadi kososng/hampa yang berakibat gagal panen.

Penyakit potong leher pada tanaman padi ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi tanaman padi. Jika tidak segera diobati maka akan menurunkan produktivitas padi.

Gejala Hama/Penyakit Potong Leher

1. Gejala blast/potong leher biasanya terlihat pada daun. Tandanya berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan ujung runcing.
2. Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan
3. Biasanya mempunyai tepi coklat/coklat kemerahan. 
4. Gejala penyakit blas yang khas adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot).
5. Tangkai malai yang busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa.
6. Pada gabah yang sakit terdapat bercak-bercak kecil yang bulat.
   

Cara Penularan Penyakit Penyakit Potong Leher

Penyakit ini adalah penyakit yang berbahaya untuk tanaman padi karena penularannya yang cepat. Penularan penyakit ini terutama terjadi melalui  :

1. Konidia (benih penyakit) yang terbawa angin. Konidia dibentuk dan dilepas waktu malam, meskipun seringnya terjadi siang hari sehabis turun hujan. 
2. Bibit penyakit yang terbawa oleh peralatan pertanian yang sudah terkena penyakit blast
3. Petani itu sendiri yang membawa bibit penyakit yang menempel pada pakaian atau alat alat pertaniannya.

Beberapa Sebab Yang Mempengaruhi Penyakit Potong Leher

1. Pengaruh kelembaban suhu/udara 
2. Jarak tanam yang terlalu rapat. Untuk mencegah sebaiknya menanam padi dengan metode tanam jajar legowo. 
3. Pemakaian pupuk N yang berlebihan, misalnya pemberian pupuk urea dengan dosis yang berlebihan akan memacu pertumbuhan penyakit blas. 
4. Membersihkan gulma/rumput liar disekitar tanaman. Jika banyak sekali gulma, tentu hal ini akan membuat pertumbuhan padi menjadi lambat.
5. Rutin menyemprot hama. Hama pada tanaman padi kadang kala bisa membawa bibit penyakit atau virus blas.
   

Cara Mengatasi Hama Potong Leher Pada Tanaman Padi

1. Menanam varietas padi yang tahan penyakit Blast. Budidata tanaman padi dengan verietas tahan blas adalah salah satu cara untuk meminimalisir kerugian karena penyakit blast/potong leher. 
2. Menggunakan Fungisida. Segera lakukan penyemprotan menggunakan fungisida jika tanaman padi sudah menandakan gejala-gejala penyakit blas. Sudah banyak tersedia berbagai macam fungisisda pengendai hama blast. Penyemprotan fungisida juga bagus dilakukan pada masa proses pembuahan.

Mengatasi Blast Dengan Menggunakan Agensia Hayati Corrin.

Bakteri ini yang terkandung dalam komposisi CORRIN adalah bakteri Antagonis Corynebacterium. Bakteri ini efektif untuk mengendalikan penyakit kresek (BLB) pada tanaman padi. Bakteri tersebut berbentuk batang, jenis gram positif. Koloninya berwarna putih kotor, dan di bawah lampu ultraviolet tidak bereaksi.

Manfaat Agensia Hayati Corrin untuk tanaman padi:

1. Dapat mengendalikan penyakit Hawar Daun (HDB) atau penyakit kresek yang menyerang padi akibat dari bakteri patogen yang bernama Xamthomonas Oryzae 
2. Dapat mengendalikan penyakit Hawar Daun Jingga yang diakibatkan oleh Bacterial Red Stripe (BRS) 
3. Mampu mengendalikan penyakit bercak-bercak pada daun atau Cercospora 
4. Dapat mengendalikan penyakit-penyakit yang membuat sayuran menjadi layu atau fusarium 
5. Dapat mengendalikan penyakit akar gada pada sayuran kubis yang disebut Plasmodiophore Brassicae 
6. CORRIN dapat mengendalikan penyakit layu pada pisang atau Fusarium 
7. Dapat mengendalikan penyakit Pyricularia Oryzae atau disebut penyakit Blast